Jumat, 28 Agustus 2015

Pemanfaatan Jurnal siswa Jurnal Siswa Siswa adalah pelaku utama pembelajaran di kelas, peran guru sesuai tanggung jawabnya adalah membantu siswa belajar. Sebagai pelaku utama pembelajaran maka sesungguhnya siswa itu sendirilah yang paling tahu tentang apa yang terjadi dengan dirinya selama proses pembelajaran berlangsung. Apakah ia sungguh termotivasi? Apakah ia sungguh terlibat aktif dalam seluruh aktivitas pembelajaran di kelas? Apakah ia sungguh menguasai sikap, pengetahuan dan ketrampilan baru yang ia pelajari hari itu? Informasi paling akurat tentang hal tersebut tentu saja ada di dalam diri siswa sendiri karena guru, observer atau supervisor adalah pengamat eksternal yang tidak mungkin 100% akurat. Pertanyaannya sekarang adalah bagaimana caranya untuk mengetahui apa yang sungguh-sungguh dirasakan, dipikirkan dan dialami siswa dalam pembelajaran? Tidak ada cara yang lebih akurat selain siswa itu sendirilah yang mengatakan/menuliskan apa yang ia rasakan, ia pikirkan dan ia alami dalam pembelajaran hari itu dalam sebuah jurnal. Jurnal siswa sering disebut dengan jurnal akademik karena di dalam jurnal ini siswa hanya menuliskan pengalamannya di kelas terkait dengan pembelajaran. Apa yang dia pelajari hari itu? Apakah dia tertarik atau tidak, apakah dia mengalamai kesulitan atau tidak, apakah dia memiliki ide/pemikiran untuk mengatasi kesulitannya atau tidak, apakah ada yang ingin diketahui secara lebih mendalam tentang sesuatu yang dipelajarinya di kelas. Hal-hal yang bersifat personal bisa saja dituliskan di jurnal selagi hal tersebut memiliki pengaruh yang signifikan terhadap pembelajarannya di kelas. Masalah kesehatan, masalah psikologis dan relasi sosial bisa saja menjadi faktor yang mengganggu aktivitas belajar siswa, namun hal ini juga tergantung dengan tingkat kematangan pribadi siswa. Masalah yang sering muncul terkait dengan penggunaan jurnal siswa adalah kapan waktu yang tepat bagi siswa untuk menuliskan jurnalnya. Waktu yang paling ideal adalah pada akhir periode pembelajaran, karena hal-hal yang akan dituliskan masih kuat di dalam pikiran siswa. Bila dimungkinkan siswa bisa menulis jurnal di 3-5 menit terakhir jam mata pelajaran berlangsung, namun ini mensyaratkan guru mampu mengelola pembelajarannya dengan sangat efisien sehingga ada cukup waktu yang tersisa untuk itu. Bila tidak memungkinkan maka siswa bisa saja diberi waktu untuk menuliskan jurnal di 5-10 menit menjelang pulang sekolah. Jurnal dikumpulkan sebelum siswa pulang sekolah supaya guru kelas atau wali kelas bisa membaca dan merekap informasi dalam jurnal siswa hari itu. Masalah lain yang muncul terkait pemanfaatan jurnal siswa adalah siapa yang harus membaca dan merekap jurnal siswa. Guru kelas dan wali kelas adalah pihak yang paling ideal untuk membaca dan merekap jurnal siswa di kelasnya. Informasi yang ada dalam jurnal siswa akan membantu dirinya memiliki pemahaman yang lengkap tentang perkembangan dan kemajuan belajar siswanya. Informasi tersebut juga perlu disiapkan agar dapat menjadi masukan berharga bagi guru-guru mata pelajaran di dalam rapat akademik sekolah. Memang membaca dan merekap jurnal siswa membutuhkan waktu dan konsentrasi tersendiri, namun mengingat informasi di dalamnya sangat penting (jurnal siswa berisi kemajuan belajar dan hambatan belajar versi siswa) segala upaya wali kelas sepadan dengan informasi yang didapatkan. Jurnal siswa memang kurang familiar dibandingkan dengan jurnal kelas atau jurnal guru. Di sekolah-sekolah Jesuit jurnal siswa dikembangkan sebagai bagian dari praktek pedagogi reflektif melalui buku refleksi pribadi siswa, di sekolah lain pada umumnya jurnal siswa sangat jarang dikembangkan. Ini tidak mengejutkan karena tradisi literer kita masih rendah, kemampuan menuliskan perasaan/pemikiran masih rendah dibandingkan dengan kemampuan mengungkapnya secara lisan. Ini suatu kelemahan tapi sekaligus juga menunjukkan urgensi, bahwa kemampuan menulis harus secara serius dikembangkan sejak dini di sekolah. Jurnal siswa adalah media yang paling baik untuk memfasilitasi proses tersebut. Silahkan di download

Tidak ada komentar:

Posting Komentar